Latar Belakang: Kadar hemoglobin berperan penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, terutama bagi atlet basket. Olahraga intens seperti bola basket membutuhkan kebugaran jasmani yang baik, termasuk daya tahan dan kelincahan. Penurunan kadar hemoglobin dapat menyebabkan gejala, seperti penurunan konsentrasi dan kebugaran, pusing, mudah lelah, dan sesak napas.
Tujuan: Menganalisis hubungan intensitas latihan, pola tidur, asupan energi (protein, lemak, karbohidrat), dan persen lemak tubuh terhadap kadar hemoglobin atlet basket wanita profesional.
Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan jumlah sampel 20 atlet basket wanita dari Girlsquad Playfield Jakarta. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dan Spearman Rank. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Easy Touch GCHb, Xiaomi Smart Band 5, Athletes Sleep Behavior Quiestionnaire (ASBQ), kuesioner food recall 2x24 jam, dan Xiaomi Body Fat Scale 2.
Hasil: Rata-rata kadar hemoglobin adalah 13,51 g/dL, intensitas latihan 66,45%, skor pola tidur 43,55, asupan energi 1.659 kkal, asupan protein 57,55 gram, asupan lemak 64,56 gram, asupan karbohidrat 212,91 gram, dan persen lemak tubuh 19,95%. Ada hubungan antara pola tidur (p = 0,020; r = -0,517), asupan karbohidrat (p = 0,044; r = 0,454), dan asupan protein (p = 0,030; rs = 0,486) dengan kadar hemoglobin atlet basket profesional. Akan tetapi, tidak ada hubungan antara intensitas latihan (p = 0,069; r = 0,414), asupan energi (p = 0,144; r = 0,339), asupan lemak (p = 0,888; r = 0,034), dan persen lemak tubuh (p = 0,502; r = 0,159) dengan kadar hemoglobin atlet basket profesional.
Kesimpulan: Pola tidur, asupan protein, dan asupan karbohidrat merupakan faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin atlet basket wanita profesional